Kegelisahan Presiden Jokowi Soal Minimnya Film Anak di Indonesia
Bulatin.com – Menurut Triawan Munaf, presiden Joko Widodo merasa gelisah akan kenyataan film yang diproduksi secara khusus, juga layak dikonsumsi untuk kalangan anak di Indonesia, sejak 2000 hanya berjumlah dua buah. Kedua film itu adalah Petualangan Sherina yang diproduksi pada 2000, serta Laskar Pelangi yang diproduksi pada 2008.
Jokowi akhirnya meminta Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf yang juga seorang seniman untuk mendukung produksi sebuah film yang layak dikonsumsi anak Indonesia. Bersama Miles Production yang dipimpin Mira Lesmana, sebuah film anak dengan judul Kulari ke Pantai saat ini sedang diproduksi dan akan tayang di bioskop di masa liburan sekolah pada 28 Juni 2018.
“Bapak Presiden sudah dua kali telepon saya, menyatakan kegelisahan beliau, ‘Kok tidak ada film anak, kok tidak ada lagu anak? Padahal film nasional sedang naik’,” ujar Triawan usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 23 Maret 2018.
Ada pun, menurut Triawan, Jokowi gelisah karena kemajuan teknologi saat ini membuat anak-anak begitu mudah mengakses semua jenis konten, termasuk yang diperuntukkan bagi dewasa. Diproduksinya kembali sebuah film anak diharapkan membuat anak-anak bisa kembali mendapat pesan yang bermanfaat bagi mereka.
“Bapak Presiden juga memberikan dukungan sepenuhnya. Malah nanti beliau akan ada waktu untuk menengok syuting ini di satu daerah,” ujar Triawan.