Kepolisian Depok Bongkar Prostitusi ABG
Bulatin.com – Aparat Kepolisian Resor Kota Depok sukses membuka masalah sangkaan prostitusi terselubung yang menjerat beberapa gadis remaja dengan kata lain ABG. Mirisnya, dari hasil penyelidikan tersingkap kalau beberapa ABG itu dijajakan dengan tarif cuma Rp100 ribu untuk sekali kencan.
Kepala Unit Reskrim Polresta Depok, Komisaris Bintoro, mengungkap modus prostitusi terselubung ini yaitu dengan berkedok tempat tinggal karaoke di lokasi Bojonggede.
” Bermula dari info orang-orang, kami pada akhirnya lakukan penyelidikan. Sesudah bukti-bukti di rasa cukup, tim bergerak serta sukses mengamankan seseorang wanita yang disangka jadi muncikari, ” kata Bintoro selesai memimpin segera operasi tersebut di Depok, Jawa Barat pada Minggu malam, 22 April 2018.
Terkecuali membekuk Evi (56) yang disangka muncikari, dalam operasi senyap itu polisi juga sukses menyelamatkan empat gadis remaja yang masih tetap dibawah usia. Mereka semasing berinisial T (15), L (16), E (16) serta N (17).
” Sebagian dari mereka ada yang masih tetap sekolah, tetapi ada pula yang telah putus sekolah. Argumen yang kami bisa, mereka terjerembab ke dunia hitam ini karna aspek ekonomi. Satu diantara korban ada yang mengakui uangnya untuk berobat orang-tua, ” ungkap Bintoro.
Terkecuali mengamankan beberapa ABG, polisi juga mengambil alih beberapa ratus botol minum keras dari lokasi peristiwa. ” Beberapa korban mengakui, mereka juga memperoleh panduan lima ribu per botol bila temani tamu, ” kata Bintoro.
Atas tingkahnya itu, Evi sang muncikari ini terancam pasal 88 Undang-undang Nomor 35 Th. 2014 mengenai Perlindungan Anak mengenai eksploitasi anak dibawah usia. Kasusnya saat ini dalam penyelidikan selanjutnya.
