oleh

Menteri Perhubungan Minta Evaluasi Infrastruktur Dipercepat

Menteri Perhubungan Minta Evaluasi Infrastruktur Dipercepat

Bulatin.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginginkan pelajari penghentian project infrastruktur jalan layang tidak berjalan lama. Bahkan juga, ia menjelaskan pada Senin, 26 Februari minggu depan, Menteri Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (MenPU-PR) Basuki Hadimuldjono telah memberi referensi dari penghentian proyek jalan layang.

” Hari Senin Menteri PU telah memberi referensi dari sebagian proyek itu. Jadi bila kelak Senin bermakna lima hari, ” kata Budi Karya di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 24 Februari 2018.

Budi meneruskan, dianya telah membahas dengan Menteri PU-PR tentang pelajari ini. Nanti, pelajari diperuntukkan pada dua hal. Pertama, proyek itu apakah telah ada atau tidak Standar Operasional Prosedur (SOP) -nya.

” Nah bila ada SOP jadi yang juga akan diruntut apakah yang dikerjakan sesuai sama SOP atau tidak. Jadi bila belumlah ada SOP mereka mempersiapkan SOP. Kemudian datang ke komite dengan satu konsultan berdiri sendiri, ” katanya.

Ke dua, pemerintah akan mengevaluasi apakah satu proyek yang telah ada SOP-nya tapi tidak ditangani. Untuk hal semacam ini, satu proyek memperoleh pelajari untuk memberlakukan SOP yang telah ada.

” Saya fikir semuanya konsultan kontraktor mengerti ada satu kelalaian dikerjakan serta keduanya sama mengoreksi, ” katanya.

Terlebih dulu, pemerintah lakukan penghentian sementara proyek infrastruktur jalan layang. Penghentian sesaat ini karena banyak kecelakaan kerja dalam beberapa bulan paling akhir. Paling baru, proyek pembangunan tol Bekas-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Jalan DI Panjaitan alami kecelakaan kerja.

Dalam peristiwa ini, tujuh orang pekerja alami luka karena jatuhnya pier head tiang pancang pembangunan tol yang pernah mangkrak sepanjang belasan tahun ini.