Pertamina Naikkan Harga BBM Pertalite
Bulatin.com – PT Pertamina menaikkan harga dari bahan bakar minyak (BBM) tipe Pertalite di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU di Indonesia mulai hari ini, Sabtu, 24 Maret 2018.
External Communication Manager Pertamina Arya Paramita menjelaskan, kenaikan harga Pertalite itu tidaklah terlalu besar cuma Rp200 per liter.
” Pertamina sesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM), terutama jenis Pertalite dengan kenaikan sebesar Rp200 per liter di SPBU semua Indonesia, ” kata Arya Paramita lewat pesan singkat.
Arya menjelaskan kalau kenaikan harga ini supaya Pertamina tetaplah dapat bertahan untuk sediakan BBM dengan pasokan yang cukup sesuai sama keperluan konsumen dengan terus-menerus, hingga tidak mengganggu customer dalam melakukan aktivitas keseharian dimana juga.
Ia menerangkan, kenaikan harga bahan bakar minyak Pertalite ini dipicu harga minyak dunia yang selalu naik.
” Penyesuaian harga BBM jenis Pertalite adalah efek dari harga minyak mentah dunia yang selalu merangkak naik serta ketika berbarengan nilai ganti rupiah melemah pada dolar Amerika, ” katanya.
Lalu, kata dia, karna aspek penentu kenaikan harga bahan bakar minyak mengharuskan perubahan harga.
” Sekarang ini harga minyak mentah telah nyaris menyentuh angka 65 dolar per barel, ditambah nilai rupiah juga tunjukkan kecenderungan melemah, ” katanya.
Menurut Arya, sesungguhnya Pertamina telah berusaha untuk bertahan dengan harga sekarang ini supaya orang-orang tidaklah terlalu berat. Tetapi, harga bahan baku yang bertambah tajam, mengharuskan kenaikan harga BBM pada konsumen akhir.
” Ini pilihan berat, tapi kami tetaplah memperhitungkan konsumen, dengan memberi BBM berkualitas paling baik dengan harga paling baik di kelasnya, ” katanya.
” Ketentuan untuk sesuaikan harga adalah aksi yang dikerjakan oleh tubuh usaha semacam, tetapi kami tetaplah berusaha memberi harga paling baik untuk konsumen setia produk BBM Pertamina, ” tuturnya.