oleh

Puluhan Pelajar Palembang Terjaring Razia Saat Bolos Sekolah

Puluhan Pelajar Palembang Terjaring Razia Saat Bolos Sekolah

Bulatin.com – Puluhan pelajar di Palembang didapati main di warnet waktu jam belajar. Ironisnya, diantara pelajar yang diamankan karena bolos sekolah ada siswa SD.
Mereka di tangkap dalam razia Unit Pamong Praja (Satpol PP) Sumatera Selatan di sebagian tempat di lokasi Kemuning serta Ilir Barat I, Palembang, Kamis (22/2). Salah satunya 20 pelajar SMA, 12 orang SMK, 7 siswa SMP, serta seseorang murid SD. Sesudah dibawa ke kantor Satpol PP untuk didata, mereka dikembalikan ke sekolah masing-masing untuk pembinaan.
Kasi Penegak Ketentuan serta Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Sumsel, M Yanuar mengungkap, razia dilakukan karena banyak laporan warga yang bolos sekolah serta nongkrong di warnet. Waktu dirazia, mereka tengah asik main game online serta PlayStation.
” Yang kita amankan hari ini ada puluhan siswa, bukan cuma pelajar SMP serta SMA, ada pula siswa SD, ini ironis, ” ungkap Yanuar.
Untuk menghimpit perilaku jelek pelajar itu, pihaknya selalu merazia di tempat-tempat yang jadikan tempat nongkrong pelajar waktu jam sekolah. Hal semacam ini sesuai sama Ketentuan Daerah (Perda) Propinsi Sumsel Nomor 2 Tahun 2017 mengenai Ketentraman, Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat.
” Telah kita kembalikan ke sekolah semasing, sanksinya kita serahkan ke mereka, ” katanya.
Sementara itu, Kasi Peserta Didik SMA/SMK Dinas Pendidikan Sumsel, Zulkifli menerangkan, dalam menindaklanjuti Perda itu, Disdik Propinsi Sumsel sudah keluarkan surat edaran Nomor 420/01653/SMK. 2/Disdik. SS/2018 ke semua sekolah. Imbauan itu juga satu diantaranya melarang siswa sekolah mengenakan seragam waktu beraktifvitas diluar jam sekolah.
” Harusnya sekolah lebih ketat mengawasi anak didiknya. Jangan biarkan siswa keluyuran diluar pakai seragam sekolah, ” terang dia.