Romo Pier Dilarikan Ke RS Panti Rapih
Bulatin.com – Seseorang pemuda mengamuk serta menyerang Gereja Santa Lidwina, Bedog, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, pagi barusan. Empat orang terluka salah satunya Romo Pier yang sedang memimpin beribadah di gereja itu.
Aktor menyerang Romo Pier serta jemaat lainnya memakai sebilah pedang. Romo Pier alami luka di beberapa bagian tubuhnya.
Ketua Gereja Santa Lidwina, Sukatno, menjelaskan momen berawal waktu persiapan beribadah Misa tengah dikerjakan. Waktu itu, beberapa jemaat telah berkumpul di gereja.
” Itu kan juga akan mulai perayaan misa. Keadaannya hening karna dalam meditasi serta doa. Romo tidak memperhatikan sesuatu bakal menimpa, ” tutur Sukatno, Minggu (11/2).
Mendadak, kata Sukatno, datang orang tidak di kenal membawa pedang. Beberapa jemaat juga sempat dilukai oleh orang itu sebelumnya maju merangsek mendekati Romo Pier.
” Segera masuk serta menyerang. Pelaku tidak menggunakan tutup muka. Karena terserang Romo alami luka cukup parah. Lukanya dibagian kepala serta pundak, ” ungkap Sukatno
Mujur pelaku segera ditangkap serta dilumpuhkan oleh petugas. Tidak seseorang juga jemaat mengetahui sosok pria itu.
” Romo dibawa ke rumah sakit Panti Rapih, ” jelas Sukatno.
Dia memberikan, selain pastor ada tiga jemaat yang terluka karena serangan pemuda itu. Ketiganya yaitu Yohanes Triyanto, 38, warga Nusupan ; Mukarto, warga Nogotirto ; serta Budiono. Ke tiga jemaat yang terluka itu segera dilarikan ke RS Panti Rapi Kota Yogyakarta.
” Jemaat yang luka dibawa ke RS Panti Rapi. Mukarto warga Nogotitrto yang dosen di Sadhar (Kampus Sanata Dharma) luka di punggung. Budiono luka di kepala serta punggung agak dalam, lukanya memperoleh perawatan di Panti Rapi juga, ” ungkap Sukatno.
Sekarang ini pihak kepolisiam sudah memasang police line supaya tempat peristiwa steril. Diluar itu pihak kepolisian juga tengah lakukan olah TKP di Gereja Santa Lidwina.