Tanggapan Demokrat Yang Dikatakan Bakal Bergabung Dengan Pemerintah
Bulatin.com – Ketua Divisi Komunikasi Umum Partai Demokrat, Imelda Sari menyikapi pernyataan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto masalah juga akan ada dua partai besar yang gabung dengan koalisi pemerintah bln. ini. Satu diantaranya partai berwarna biru.
” Setahu saya Ketua Umum SBY waktu Rapimnas lantas di Sentul telah mengemukakan prasyarat Demokrat bila berkoalisi, ada visi misi serta program kerja yang sama dan mutual respect diantara partai yang juga akan berkoalisi, ” kata Imelda lewat pesan singkat, Selasa, 10 April 2018.
Menurutnya, kesempatan untuk koalisi terbuka untuk semuanya partai. Komunikasi yang intens juga dikerjakan dengan partai-partai politik. Tetapi saatnya masih tetap juga akan menanti waktu yang pas.
” Karna sekarang ini semuanya parpol konsentrasi untuk konsolidasi serta penuhi tujuan pemenangan Pilkada Juni 2017, ” kata Imelda.
Berkaitan hal semacam ini, Ketua Departemen Koordinasi Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Demokrat, Dede Yusuf menyebutkan, sampai saat ini belumlah ada arahan dari ketua biasanya untuk gabung dengan koalisi spesifik. Sebab, sekarang ini tempat Demokrat memperkuat tokoh yang juga akan diusung pada 2019.
” Tapi belumlah ada perbincangan masalah dukungan ke satu diantara calon. Jangan-jangan perbincangan ke partai samping tapi seakan-akan ke kami. Jadi konteksnya dari ketua umum serta sekjen belumlah ada arahan ke kami, ” kata Dede pada saat terpisah di gedung DPR.
Ia menerangkan, ketentuan rapimnas partainya masih tetap juga akan menanti Juni kelak masalah arah support koalisi hingga tidak juga akan ditetapkan pada April ini.
” Memanglah ada yang memohon April mengambil keputusan, tapi kami senantiasa menyebutkan tunggulah bulan Juni. Ada yang minta karna dalam politik itu mesti dikerjakan komunikasi, baik dengan PDIP, Golkar serta partai yang lain, ” tutur Dede.
Waktu di tanya siapa yang memohon supaya Demokrat mengambil keputusan arah koalisi pada April, ia menyebutkan dari eksternal partai. Tapi ia malas menjawab lebih detil.
” Kami belum juga mengambil keputusan. Kami juga akan mengambil keputusan di bulan Juni. Jadi bila kawan-kawan bertanya siapa yang mengajak, ya yang mengajak tentu yg inginkan bulan April. Tinggal di cari saja, ” kata Dede.
Ia menerangkan, penetapan calon berlangsung pada September hingga Demokrat mesti betul-betul mengkalkulasi diri. Tidak dapat ikutan.
” Peluang dapat beralih setiap waktu, ” kata Dede.
