oleh

Tempat Pengolah Sampah Berhasil Dibangun Di Bantar Gebang

Tempat Pengolah Sampah Berhasil Dibangun Di Bantar Gebang

Bulatin.com – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), membuat project percontohan Pemrosesan Sampah Sistem Termal (PLTSa) di Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Ditargetkan infrastuktur yang berdiri diatas lahan 7000 mtr. dapat dioperasikan awal tahun depan.
” Ini adalah tindak lanjut dari MoU pada Pemprov DKI Jakarta serta BPPT dalam Penerapan Teknologi Pengolahan Sampah, ” kata Kepala BPPT Unggul Priyanto di TPST Bantargebang, Rabu (21/3).
Menurutnya, tehnologi itu telah proven serta paling banyak digunakan di negara maju seperti Jepang, Jerman serta negara-negara di Eropa yang lain. Tehnologi ini diperlengkapi dengan fasilitas pengendalian pencemaran baik pencemaran air ataupun udara hingga aman pada lingkungan.
” Tehnologi pemrosesan sampah dengan termal ini dapat juga hasilkan listrik dari sampah, hingga sering dimaksud dengan PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah), ” katanya.
Ia menyebutkan, project percontohan ini memiliki kemampuan mengolah sampah sejumlah 50 ton /hari, dengan hasilkan listrik 400 Kw, memakai tehnologi termal type Stoker-grate.
” Tujuan utama bukanlah listriknya, tapi pemusnahan sampah dengan cepat. Jadi listrik yang dibuat, anggap saja cuma untuk bonus, ” katanya.
Pilot Project PLTSa yang akan dibuat di Bantar Gebang inipun dari mulai desain serta proses pekerjaan pembangunannya akan dikerjakan oleh putra bangsa Indonesia sendiri, jadi usaha peningkatan daya saing serta mewujudkan kedaulatan bangsa.
” Kami menginginkan supaya Pembangunan Pilot Project PLTSa ini akan usai dalam setahun. Sesudah usai pembangunan, eksperimen serta pengoperasiannya akan dikerjakan bersama pada BPPT dengan Pemprov DKI Jakarta yang diatur dalam satu kesepakatan kerja sama, ” tuturnya.