oleh

Walikota Semarang Resmikan Pusat Pelajar Berprestasi

Walikota Semarang Resmikan Pusat Pelajar Berprestasi

Bulatin.com Walikota Semarang Hendrar Prihadi meluncurkan program Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar Daerah (PPOPD) manfaat tingkatkan prestasi olah raga bukan sekedar dikancah regional tapi juga nasional serta internasional.

Gagasannya, program juga akan dibarengi sekitaran 200 pelajar di 7 cabang olahraga unggulan. Peluncuran itu dikerjakan oleh orang nomor satu di Kota Semarang yang akrab disapa Hendi waktu menghadiri pembukaan Minggu Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Semarang, di Stadion Citarum Selasa 20 Februari 2018.

“Hari ini, kita me-launching yang namanya Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar Daerah yang programnya juga akan disusun berbentuk silabus serta kurikulum yang juga akan selesai pada bulan Desember kelak, ” terang Hendi.

Hendi mengungkap, program PPOPD ini dibarengi oleh pelajar dari mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai tingkat Sekolah Kelanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Sementara, untuk pelajar Sekolah Kelanjutan Tingkat Atas (SLTA) kewenangan pengelolaannya telah berada di ranah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Lanjut Hendi, ke-tujuh cabang olahraga yang juga akan dikerjakan program PPOPD itu yaitu cabang olahraga Renang, Senam, Taekwondo, Karate, Atletik, Panahan serta Bola Voli.

“Mereka juga akan ikuti program pelatihan di masing-masing cabang olahraga untuk sementara tanpa ada mess (penginapan). Selesai pulang sekolah mereka juga akan berlatih di semasing pusat atau arena olahraga sesuai sama jenis cabang masing-masing, ” katanya.

Kabid Pemuda, Olahraga serta Prestasi, Dinas Pemuda serta Olahraga (Dispora) Kota Semarang Nur Syamsi menerangkan, maksud program ini untuk tingkatkan kualitas atlet di kelompok pelajar terutama manfaat jadi bibit unggul atlet nantinya.

“Mereka diinginkan juga akan sukses serta dapat mengukir prestasi baik di tingkat nasional ataupun di tingkat internasional untuk mengharumkan nama Kota Semarang, ” tuturnya.

Nur Syamsi mengungkap, pihaknya sudah menggandeng Fakultas Pendidikan Olahraga serta Kesehatan (FPOK) Kampus Negeri Semarang (Unnes) dari mulai membuat program, membuat silabus. Lantas, melakukan program itu sesuai sama kurikulum serta silabus yang sudah disusun.

” Untuk program mess atau penginapan, diinginkan Pak Walikota juga akan memiliki rencana juga akan membuat stadion yang juga akan berperan satu diantaranya jadi pusat latihan mereka. Diinginkan demikian, supaya tidak kalah dengan Kota Solo serta Kabupaten Banyumas yang sampai kini membayangi tempat Kota Semarang jadi juara umum Popda dari tahun ke tahun, ” katanya.

Disamping itu, Nur Syamsi memaparkan, untuk moment Popda Th. 2018 yang di buka dengan simbolis oleh Pj. Sekda Kota Semarang Agus Riyanto di Stadion Citarum, Kota Semarang melibatkan sejumlah 1500 atlet pelajar. Beberapa ratus atlet ini datang dari pelajar dari mulai tingkat SD, MI, SMP, MTs, SMA serta Aliyah di Kota Semarang.

“Ada sejumlah 17 cabang olahraga yang dipertandingkan untuk tingkat SD atau MI. Lalu untuk tingkat SMP atau MTs sejumlah 22 cabang dipertandingkan serta untuk tingkat SMA atau Aliyah sejumlah 25 cabang olahraga dipertandingkan, ” katanya.

Pj. Sekda Kota Semarang, Agus Riyanto memberikan, aktivitas Popda 2018 ini dalam rencana untuk menyiapkan atlet yang nanti bila jadi juara juga akan berlaga di tingkat Karesidenan serta Provinsi.

Agus memberikan, Popda 2018 ini adalah aktivitas teratur dari tahun ke tahun untuk anak-anak pelajar, terkecuali terlepas beberapa hal negatif juga menyiapkan jiwa serta raganya untuk jadi pemimpin masa depan bangsa.

“Kedua, ini generasi penerus serta aktivitas ini betul-betul positif. Jadi, kader-kader begini yang diperlukan negara. Terlebih saat ini ramai narkoba di tengahnya orang-orang kita, bila orang-orang kita sesuai sama itu selalu jadi apa negara kita ini. Ya berikut, beberapa pelajar yang berprestasi ini jadi penerus bangsa serta juga akan jadi pemimpin-pemimpin bangsa kita di masa depan, ” kata Agus Riyanto.