oleh

DPR Bakal Mengundang Perwakilan Dari Negara Georgia Untuk Berantas Korupsi

DPR Bakal Mengundang Perwakilan Dari Negara Georgia Untuk Berantas Korupsi

Bulatin.com – Anggota Komisi III DPR Ahmad Saroni menyebutkan, kurun waktu dekat DPR juga akan mengundang perwakilan dari negara Georgia untuk sharing pengalaman tentang pemberantasan korupsi.

Tetapi, Sahroni mengakui, apa yang dikerjakan Georgia tidak dan merta bisa dikerjakan di Indonesia karna beberapa ketidaksamaan.

“Karenanya kami menginginkan mendengar segera serta bertukar fikiran dengan perwakilan negara Georgia yang mengepalai bidang itu, ” tutur Sahroni lewat pesan secara singkat, Selasa, 27 Maret 2018.

Menurutnya, Indonesia sekarang ini juga sudah mempunyai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jadi instansi yang diakui jadi algojo koruptor sekalian menyupervisi penegak hukum yang lain seperti Polri serta kejaksaan.

“Memang tidak dan merta bisa diterapkan seperti Georgia. Tapi pelajaran paling utama yang bisa kita tiru yaitu pembenahan sumber daya manusia serta pemangkasan lambatnya perizinan bisa meminimalkan terjadinya korupsi, ” kata politisi muda dari NasDem ini.

Georgia sukses memberantas korupsi dalam kurun saat 11 tahun. Pemerintah juga lakukan reformasi dalam semua bagian. Presiden Mikheil Saakashvili yang dipilih pada Januari 2004 di Georgia lakukan reformasi di semuanya bagian.

Sejumlah 30 ribu dari 40 ribu polisi di negara dengan masyarakat sekitar 4-5 juta jiwa itu bahkan juga dipecat serta digantikan perannya oleh sipil, yang lalu diberi beragam kursus.

Terlebih dulu, Mikheil ambil kebijakan menambah upah polisi jadi 20 kali lipat. Presiden Mikheil juga memberantas semua pungutan liar serta lambatnya perizinan di bidang usaha yang mempunyai tujuan supaya iklim investasi lebih baik.