Edward Snowden Berikan Sindiran Kepada Zuckerberg Soal Kebocoran Data
Bulatin.com – Skandal bocornya data pemakai jadi bahan bulan-bulanan untuk menyerang Facebook. Sosial media raksasa garapan Mark Zuckerberg itu dikritik sudah membohongi pemakai karna nyatanya tidak dapat melindungi data pribadi.
Satu diantara yang menyindir Facebook dalam bocornya data pribadi ini yaitu pembocor rahasia pemerintah Amerika Serikat, Edward Snowden.
Dalam postingannya di Twitter, Snowden menyertakan video wawancara Zuckerberg pada BBC pada 2009. Saat itu, bos Facebook di tanyakan tentang data pemakai ataupun info Facebook. Waktu itu, bos Facebook menyatakan data juga akan jadi punya pemakai, karna mereka yaitu yang memiliki datanya.
Waktu pewarta BBC bertanya siapa yang memiliki data atau info pemakai di Facebook, apakah sang pemakai atau sang sosial media, Zuckerberg menjawabnya, pemakai atau orang yang menyimpan konten di Facebook juga akan senantiasa mempunyai info yang ia unggah. Pemakai juga akan senantiasa mempunyai sendiri apa yang diunggahnya, sebab menurut dia, hal tersebut yaitu hal yang perlu untuk pemakai.
Prinsip itu, menurut dia, jadikan Facebook jadi layanan yang khusus. Pemakai juga akan banyak mempunyai hak atas info atau data mereka.
” Itu yaitu info mereka. Jadi mereka yang memilikinya, ” kata bos Facebook itu.
” Serta apakah Anda akan tidak menjualnya? ” bertanya pewarta BBC.
Zuckerberg menjawabnya tegas.
” Pasti tidak, ” tuturnya saat itu.
Tidak senang dengan jawaban itu. Pewarta BBC menguber selalu dengan penegasan.
” Supaya jadi terang, Anda akan tidak jual atau membagi, setiap info di Facebook? ” bertanya sang pewarta.
Bos Facebook menjawab sosial media kepunyaannya akan tidak sharing info orang atau pemakai, kecuali Facebook bertanya ke pemakai untuk memohon izin berbagi info.
Diluar itu, Snowden memosting wawancara Zuckerberg dengan TechCrunch kurang dari satu tahun sesudah wawancara dengan BBC. Dalam wawancara pada 2010 itu, bos Facebook itu mengatakan data pribadi telah selesai.
Dia menyebutkan, info pemakai dengan default juga akan jadi punya umum. Dia berdalih, info pemakai sudah bertahun-tahun tertampang di basis sosial media itu juga akan terkena ke umum, bersamaan dengan perubahan kebijakan sosial media masalah data pemakai pada Desember 2009.
