Fahmi Idris Ingin Wapres Jokowi Adalah JK
Bulatin.com – Politikus senior Golkar Fahmi Idris masih tetap mendorong Jusuf Kalla untuk berduet dengan Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019. Walau dia mengaku, perlu usaha perjuangan konstitusi untuk wujudkan hasrat itu.
Fahmi yang Anggota Dewan Pembina Partai Golkar itu memahami dalam ketetapan konstitusi kalau wapres yang telah dua kali menjabat tidak dapat maju sekali lagi untuk mencalonkan diri. Ia juga menginginkan lakukan uji materi pasal 7 UUD 1945 yang mengatur mengenai masa jabatan Presiden serta Wakil Presiden lewat MK.
” Pasti juga akan diolah di MK. Tapi kan itu satu step sistem, itu katakanlah bila jadi oke, pasti Golkar juga akan memperhitungkan untuk mensupport Pak JK sekali lagi, ” kata Fahmi di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa malam, 27 Maret 2018.
Dengan uji materi ke MK, jadi dapat menolong kesempatan JK jadi akan cawapres. ” Lewat MK, jadi pasti juga akan ada kelak judicial review. Masih tetap ada, kemauan itu (usahakan JK jadi cawapres Jokowi), ” katanya.
Tetapi, bila sistem di Mahkamah Konstitusi tidak sukses, dia menyebutkan, untuk mencari seseorang calon wapres dari internal Golkar bukanlah hal yang susah. Banyak kader yang siap maju mengikuti Jokowi.
” Tapi bila nyatanya tidak, pasti Golkar juga akan mencari calon beda, yang menurut pertimbangan kami mencari tokoh beda itu tidaklah terlalu susah serta rumit, karna kami miliki calon, ” papar dia.
Lalu, dia mengungkap, sesuai sama masukan kader, ada dorongan memajukan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto jadi calon pendamping Jokowi.
” Tempo hari pada saat raker gosip itu diangkat juga. Mencalonkan ketua umum jadi cawapres, ” katanya.
