Jalanan Di Bekasi Banyak Yang Berlubang Saat Musim Hujan
Bulatin.com – Dinas Bina Marga serta Sumber Daya Air, Kota Bekasi mencatat beberapa titik jalan yang berlubang sepanjang musim hujan. Paling banyak diketemukan di jalan protokol karena intensitas kendaraan cukup tinggi.
Kepala Bagian Bina Marga, Widayat Subroto, mengatakan bila musim kemarau dalam satu ruas jalan ada 10-15 titik lubang, jadi pada musim hujan bertambah sampai 20-30 titik. Pemicunya, karena desakan kendaraan pada tubuh jalan yang basah.
” Jalan protokol lebih gampang rusak karena beban serta intensitas kendaraan tinggi, ” kata Broto, Rabu (21/2).
Menurutnya, pemerintah membagikan dana sampai Rp 1, 6 miliar untuk pemeliharaan teratur jalan di biaya daerah 2018. Pemeliharaan, kata dia, berbentuk tambal sulam titik jalan berlubang.
Biaya sejumlah itu, kata dia, sesungguhnya tidak mencukupi untuk melakukan perbaikan jalan berlubang di semua lokasi. ” Kami prioritaskan di jalan protokol padat kendaraan, ” tutur Broto.
Karenanya, kata dia, pihaknya akan menyarankan dana pemeliharaan pada biaya perubahan. Sebab, dana yang telah ada hanya dapat mencukupi sampai dengan akhir triwulan ke dua.
Berdasar pada pantauan merdeka. com, beberapa titik jalan berlubang ada di Jalan Joyomartono depan BTC, Bekasi Timur. Lubang menganga sampai diameter satu mtr. lebih. Pemakai jalan terpaksa waspada saat melintas di titik itu.
Terkecuali tempat itu, terlihat jalan berlubang besar di Jalan Ahmad Yani atau di pusat kota. Petugas dinas perhubungan hingga menempatkan marka jalan di titiknya untuk berikan tanda kalau ada jalan berlubang, beberapa jalan lain juga ada seperti di KH Noer Alie, Hasibuan, serta lainnya.
Broto memberikan, pihaknya segera memperbaiki jalan berlubang yang berada di Kota Bekasi. Pihaknya mengoptimalkan peran dari Unit Reaksi Cepat (URC) untuk mengidentifikasi. Paling lambat sepekan sesudah diidentifikasi segera diperbaiki, itu juga menanti cuaca cerah.
