oleh

KPK Menyebutkan Budi Mulya Tidak Hanya Sendiri Pada Kasus Century

KPK Menyebutkan Budi Mulya Tidak Hanya Sendiri Pada Kasus Century

Bulatin.com – Komisi Pemberantasan Korupsi meyakinkan selalu mengusut masalah sangkaan korupsi atas pemberian sarana pendanaan periode pendek atau FPJP Bank Indonesia pada Bank Century serta penetapan Bank Century jadi bank tidak berhasil beresiko sistemik.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, bahkan juga mengungkap bila pihaknya telah mengidentifikasi lebih detil bebrapa peranan beberapa pihak, terkecuali Budi Mulya dalam masalah itu.

” Kami telah membahas didalam, ada rangkaian rapat-rapat yang kami telah kerjakan, bahkan juga hingga hari ini, info yang saya peroleh dari tim KPK, tim telah mengidentifikasi dengan lebih detil peranan dari pihak-pihak lain terkecuali Budi Mulya yang pasti beberapa sudah keluar di sebagian kenyataan persidangan terlebih dulu, ” kata Febri, Selasa malam, 17 April 2018.

Walau sekian, untuk memastikan masalah ini dilanjutkan dengan mengambil keputusan tersangka lain atau tidak, menurut Febri, pihaknya membutuhkan saat. Pasalnya tentang penetapan tersangka ada mekanismenya serta merujuk kembali ke ketentuan yang semakin khusus.

” Kami tidak bicara segera siapa tersangkanya (dalam rapat) karna saat kami mengambil keputusan tersangka di step penyidikan, jadi kami bicara lebih dahulu adakah bukti permulaan cukup atau minimum dua alat bukti atau tidak, ” kata Febri.

Budi Mulya, Terdakwa masalah korupsi Bank Century

Ia memberikan, KPK begitu menghormati putusan praperadilan Pengadilan Negeri Jaksel, tetapi tentang penyidikan pasti tidak dan merta cuma memercayakan putusan, tetapi ada ketentuan lebih khusus di ranah itu.

” Karna apabila sudah diputuskan penyidikan, kami tidak dapat jalan mundur sekali lagi, karna UU melarang SP3, ” katanya.

Di bagian lain, kata Febri, lembaganya mengerti skandal Century bukan sekedar dikerjakan oleh Budi Mulya seseorang. Karenanya KPK mengkaji bebrapa peranan pihak lain supaya dapat menjerat orang yang lain jadi tersangka, serta tim KPK bisa mengurai lebih detil ikut serta kekeliruan orang itu.

” Khusus pada perbuatan beberapa orang itu, serta unsur kesengajaan yang dikerjakan beberapa orang itu, ini kan yang berlainan pada satu orang dengan orang yang lain, walau kami sangka perbuatan ini tidak mungkin saja dikerjakan sendirian oleh Budi Mulya saja, ” kata Febri.