Menteri Kesehatan Indonesia Menentang Soal Melegalkan Narkoba
Bulatin.com – Menteri Kesehatan RI, Nita F Moeloek, menentang legalisasi narkoba di Indonesia, baik untuk warga ataupun untuk turis mancanegara yang datang bertandang. Walau ada batasan dosis. Seperti yang diwacanakan, Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Desmond Junaidi Mahesa, waktu mengadakan reses di Bali.
Nita menyebutkan, pemakaian narkoba atau morfin dalam dunia medis, dipakai untuk menyingkirkan rasa sakit. Tetapi, ada prasyaratnya seperti dokter keluarkan resep mesti dibarengi serta diawasi terus-terusan pasiennya.
” Itu bisa dalam dunia kesehatan. Tetapi saya tidak tahu bila legalisasi serta di jual bebas, ” tuturnya di Yogyakarta, Sabtu 3 Maret 2018.
Menurutnya, di negara maju serta pendidikannya demikian tinggi, hingga seorang ditawari narkoba serta tengah bekerja maupun membaca buku, jadi yang diambil yaitu membaca buku. Sebab, mereka ketahui benar bila konsumsi narkoba, walaupun sekali saja, jadi juga akan alami ketergantungan.
” Berarti saya juga akan leburkan hidup saya sendiri. Otak saya, saya gunakan. Tetapi orang tidak dapat berfikir sesuai sama itu jadi itu yang beresiko. Itu yang kita kuatirkan, ” katanya.
Nita menjelaskan, kenapa narkoba begitu banyak masuk ke Indonesia? Karna, banyak yang perlu. Bila disebut legal. Tetapi tak ada keinginan jadi tak ada yang jualan narkoba.
” Jadi bila sekarang ini banyak yang perlu serta begitu laris jadi bila dilegalkan juga akan rusak semuanya. Tapi, saya tidak paham bila ada kriteria tertentu yang perlu dipunyai. Tapi itu saya tidak paham, ” tuturnya.