Polisi Akan Periksa Pihak Manajemen Bus Kasus Tanjakan Emen
Bulatin.com – Kepala Korlantas Mabes Polri Irjen Pol Royke Lumowa menyebutkan, pihaknya merencanakan memeriksa manajemen Perusahaan Otobus berkaitan kecelakaan maut di tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2) petang kemarin. Menurutnya, selama ini Polres Subang telah memeriksa empat saksi berkaitan kecelakaan ini.
” Kita cobalah besok atau Selasa. Selama ini ada empat saksi kita periksa. Kelak Polres Subang sebagai Penyidik juga akan di backup polda Jabar serta kami sebagai polri backup penuh, ” ucap Royke di RSUD Tangsel, Minggu (11/2) malam.
Pihak kepolisian sudah memperoleh keterangan dari beberapa saksi itu. Kepolisian juga sudah lakukan Traffic Accident Analysis (TTA) untuk mengetahui detil penyebabnya kecelakaan maut itu berlangsung.
” TTA juga telah periksa dengan detail serta sains, penyebabnya kecelakaan itu, ” kata dia.
Di satu bagian, Royke menilainya pentingnya perbaikan jalur di tanjakan Emen insiden kecelakaan itu. Sebab, peristiwa kecelakaan di tempat itu bukan hanya sekali ini berlangsung.
” Jalan itu rekayasa harus geometris, jalan mesti diukur lagi. Bila ada lahan, harusnya ada jalur penyelamat serta disiapkan Pemda setempat atau Perhutani. Karenanya lahan Perhutani bila tidak salah, ” tutur Royke.
Dalam menjawab persoalan klasik di tanjakan Emen itu, ia mengharapkan ada sinergitas antar instansi untuk mencari jalan keluar dengan. Hal itu supaya peristiwa kecelakaan di tanjakan Emen tidak selalu terulang.
” Sesungguhnya itu multi intansi, berarti jalan yang berkeselamatan, pengemudi berkeselamatan serta penumpang berkeselamatan mesti bertanggung jawab, ” kata dia.
Menurutnya, semua itu terkait mengenai jalan geometris buangan sentrimetis di tanjakan itu. Tetapi demikian, dia menolak musibah kecelakaan maut itu, karena kurangnya sarana jalan dintanjakan Emen.
Menurut dia justru tanjakan Emen sudah mempunyai kelengkapan jalan yang baik. Seperti sudah terpasangnya rambu-rambu, penerangan jalan yang berfungsi serta ketersediaan tiang lampu.
” Rambu komplit, penerangan ada. Terlebih itu kejadiannya sore, lalu cuma yang tadi saya berikan, kendaraan yang memanglah rem tidak berperan baik, terutama sistem pengereman pada roda kanan belakang, ” tandasnya.
