Puluhan Purnawirawan Datang ke Rumah Duka Kolonel Hanafie
Bulatin.com – Rumah duka Kolonel Pnb M Jusuf Hanafie di Jalan Dirgantara C4 nomor 37, Lesanpuro, Kedungkandang, Kota Malang, di hadiri banyak pelayat. Beberapa puluh purnawirawan TNI AU ada untuk memberi penghormatan paling akhir pada Hanafie.
” Kebetulan disini banyak tempat tinggal purnawirawan TNI AU Lanud Abdurahman Saleh Malang. Kebetulan bapaknya juga keluarga besar TNI AU almarhum Kapten Purnawirawan Hasan Ahmad, ” kata Mayor Purnawirawan Sukaji dirumah duka, Rabu, 21 Maret 2018.
Almarhum adalah satu diantara penerbang tempur paling baik yang dipunyai oleh TNI AU dengan jabatan paling akhir jadi Paban II/Sismet Ditdok Kodiklatau di Jakarta.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya mengungkap, Hanafie, yang disebut kelahiran Malang, Jawa Timur pada 23 Juli 1969, adalah lulusan Sekolah Penerbang Ikatan Dinas Pendek (IDP) TNI AU tahun 1991.
” (Hanafie) mempunyai pengalaman menerbangkan pesawat tempur Mk-53 HS-Hawk, F-5E Tiger, F-16 Fighting Falcon serta Sukhoi Su-27/30 dengan nickname Jaguar. Sempat gabung jadi penerbang Tim Aerobatik Elang Biru dengan pesawat F-16 di tahun 1995-1997, ” tutur Jemi diambil dari info resminya.
Keponakan Hanafie, Amelia Nadila Putri, menyebutkan keluarga memperoleh berita duka pada Selasa tempo hari. Mertua Hanafie yang ada di Jakarta mengemukakan bila pesawat pesawat latih aerobatik jenis Super Decathlon DL-30 dengan nomor registrasi PK-RTZ punya Genesa Flight Academy (GFA) yang dipakai Hanafie di bandara Tunggul Wulung, Cilacap, jatuh.
” Tempo hari ditelepon sama mertua om Hanafie tuturnya pesawat jatuh. Tapi tidak diberi tahu bila om Hanafie meninggal dunia. Pada akhirnya keluarga diberi tahu oleh pihak Lanud Abdurahman Saleh bila om Hanafie meninggal dunia, ” tutur Amelia.
