Rakyat Yunani Ingin Macedonia Berganti Nama
Bulatin.com – Lebih dari 100 ribu warga Yunani tumpah ruah ke jalan di kota Thessaloniki untuk lakukan aksi unjuk rasa. Mereka menuntut Macedonia untuk berhenti memakai serta ganti nama negara itu.
Tindakan demonstrasi itu adalah sisi dari perselisihan 27 tahun pada provinsi Macedonia Yunani, di mana Thessaloniki yaitu ibu kotanya, dengan negara Macedonia, Senin (22/1/2018).
Pada tahun 1991 negara Macedonia, tetangga provinsi ini, di kenal jadi Republik Macedonia Sisa Yugoslavia – atau FYROM – sesudah mendeklarasikan kemerdekaannya.
Yunani sudah menentang namanya mulai sejak saat itu, dengan menyebutkan kalau wilayahnya sudah dinamai Macedonia mulai sejak Alexander Agung – dikenal juga sebagai Alexander III dari Macedonia – memerintah dari tahun 336 SM.
Athena berpendapat kalau nama Macedonia tunjukkan Skopje mempunyai klaim teritorial ke lokasi utara Yunani.
Penyelenggara tindakan demonstrasi mengklaim 400 ribu orang ambillah sisi dalam demonstrasi hari Minggu kemarin, sesaat polisi memprediksi tindakan demonstrasi dibarengi 100 ribu orang.
Demonstrasi itu dikakukan di depan patung Alexander Agung.
Pada tahun 2004, Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush menyebabkan kemarahan di Yunani waktu dia mengaku FYROM jadi Macedonia.
Hingga saat itu semuanya sekutu NATO, terkecuali Turki, sudah bergabung dengan Yunani tidak untuk mengaku nama baru negara Balkan itu.
Macedonia Tengah, di Yunani, yaitu tujuan wisata paling popular di negara ini.