oleh

Seorang Pria Terkena Penyakit Parah Karena Suatu Zat Misterius

Seorang Pria Terkena Penyakit Parah Karena Suatu Zat Misterius

Bulatin.com – Seorang lelaki sakit kronis sesudah terkena substansi tidak di kenal di Wiltshire. Tersingkap lalu ia yaitu warga negara Rusia yang sempat didakwa jadi mata-mata untuk Inggris.

Sergei Skripal, 66 tahun, memperoleh suaka di Inggris menyusul `pertukaran mata-mata` pada AS serta Rusia pada 2010.

Ia serta seorang wanita berumur 33 tahun diketemukan dalam kondisi tidak sadar di satu pusat perbelanjaan di Salisbury pada hari Minggu (04/03).

Restoran Zizzi di Salisbury sudah ditutup polisi ” jadi aksi mencegah “.

Substansi itu belum juga teridentifikasi, tetapi instansi pemerintah Public Health England menyebutkan tak ada ancaman resiko untuk orang-orang umum.

Kepolisian Wiltshire tengah menyelidiki adakah unsur pidana dalam momen ini. Mereka mengakui tidak temukan luka-luka di badan ke dua orang itu, tetapi mereka diketemukan dalam kondisi tidak sadar di pusat perbelanjaan Maltings.

Polisi menyebutkan peristiwa ini jadi ” insiden besar “, serta beragam instansi lakukan penyelidikan. Mereka belum juga mengambil keputusan ini jadi insiden kontra-terorisme, tetapi menyebutkan tidak tutup peluang itu.

Kolonel Skripal, yang disebut bekas petugas intelijen militer Rusia, divonis penjara 13 tahun oleh pengadilan Rusia pada 2006 atas dakwaan jadi mata-mata untuk Inggris.

Rusia menyebutkan mulai sejak 1990-an Kolonel Skripal mengungkapkan rahasia negara, dengan imbalan US$100. 000 (Rp1, 4 miliar).

Ia yaitu satu dari empat narapidana yang dilepaskan Moskow dalam pertukaran dengan 10 mata-mata AS pada 2010. Kolonel Skripal lalu diterbangkan ke Inggris.

Ia serta wanita yang diketemukan dengannya – menurut polisi mereka sama-sama mengetahui – tengah dalam perawatan intensif di RS Distrik Salisbury. Ia didakwa membagikan jati diri agen intelijen Rusia yang bekerja dalam jati diri samaran di Eropa pada dinas intelijen rahasia, MI6.

Beberapa tempat di pusat kota ditutup serta tim kenakan pakaian pelindung memakai selang untuk mendekontaminasi jalanan.

Beberapa tetangga dirumah Sergei Skripal di Salisbury berkata polisi tiba sekitaran jam 17 : 00 GMT pada hari Minggu serta hingga saat ini masih tetap ada disana.

Mereka mengakui Skripal yaitu pribadi yang ramah, serta sudah ditinggal mati istrinya satu tahun lebih terakhir.

Saksi mata Freya Church menyebutkan pada BBC kelihatannya Skripal serta seorang wanita sudah terkena ” zat yang cukup kuat “.

” Di bangku taman ada dua orang, lelaki tua serta satu wanita yang lebih muda. Wanita itu agak bertumpu ke si lelaki, ia terlihat seperti tengah pingsan. ”

” Si lelaki lakukan pergerakan tangan yang aneh, ia memandang ke arah langit… ”

” Mereka tampak begitu tidak mengerti seputarnya, saya fikir bila saya turun tangan juga saya tidak percaya bagaimana saya dapat menolong. ”

Peluang keterlibatan substansi tidak di kenal buat masalah ini dibanding dengan peracunan pembangkang Rusia Alexander Litvinenko.

Litvinenko tewas di London pada 2006 sesudah meminum teh yang digabung dengan bahan radioaktif.

Penyelidikan umum menyimpulkan kalau pembunuhannya mungkin saja dikerjakan atas kesepakatan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Juru bicara Kedutaan Besar Rusia di Inggris, saat disuruhi komentar mengenai insiden ini, menyebutkan, ” Keluarga ataupun kuasa hukum yang berkaitan, ataupun otorita Inggris, belum juga menghubungi Kedutaan berkaitan hal semacam ini. ”

Bekas Menteri Luar Negeri Sir Malcolm Rifkind berkata langkah polisi mengatasi insiden Salisbury memberikan indikasi ada ” suatu hal yang sangat jahat dibalik ini “.

Dalam wawancara dengan acara BBC Radio 4, , ia menyebutkan, ” Peluangnya FSB (badan intelijen Rusia) atau Kremlin mungkin saja ada di baliknya.

” Ini mungkin saja adalah satu bentuk tindakan kriminil, atau seperti bentuk dendam pribadi dari seorang pada dua orang ini atau satu diantara diantara mereka.

” Pada step ini kita tidak paham, serta tak ada fungsinya berspekulasi lebih jauh, ” ia memberikan.