Ternyata Seorang Pemulung Yang Membuat Batu Berdiri Di Sukabumi
Bulatin.com – Fenomena kemunculan beberapa ratus batu bersusun yang pernah buat ramai umum di Sungai Cibojong Sukabumi, pada akhirnya tersingkap telah siapa yang membuatnya.
Siapa sangka, dibalik batu bersusun nan unik yang pernah dikira jadi bangunan musyrik oleh pemerintah desa serta ulama, nyatanya hanya seseorang pengumpul barang sisa.
Ya, sang pakar penyusun batu di sungai itu bernama Rahmat Apandi. Lelaki yang kesehariannya bekerja jadi pengumpul barang sisa ini, ahli buat batu bersusun seperti candi.
” Satu menit jadi, ” kata Rahmat di tempat tinggalnya, Rabu 28 Februari 2018.
Sekian waktu lalu, tidak kurang dari 99 batu bersusun karya Rahmat dihancurkan oleh aparat serta pemerintah desa, dan ulama. Batu yang disusunnya hingga penuhi Sungai Cibojong itu dituduh jadi perbuatan musyrik.
Hingga saat itu, siapa yang memiliki atau pembuat batu itu masih tetap misteri. Tetapi, saat ini sesudah hal tersebut jadi ramai. Rahmat rupanya berniat pilih memperlihatkan diri dihadapan warga sambil membuat batu.
” Saya belajar sendiri. Otodidak. Ini saya kerjakan sambil mencari barang sisa di aliran sungai, ” katanya.
Sampai tempo hari, paling tidak 99 batu bersusun dengan ukuran tinggi beragam kembali menghiasi Sungai Cibojong. Warga setempat juga saat ini menjaganya.
” Rahmat ini pendiam. Jadi, kami tidak paham bila dia yang membuatnya, ” tutur Asep Safrudin, warga Desa Pasri Doton Sukabumi.
