Tugas Berat Perry Warjiyo Menstabilkan Nilai Rupiah di Tahun Politik
Bulatin.com – Perry Warjiyo lolos uji fit and proper test di Komisi IX DPR jadi Gubernur Bank Indonesia menukar Agus Martowardojo. Pekerjaan berat dinilai menunggu Perry yang satu diantaranya ambil kebijakan yang pas untuk melindungi keadaan moneter dalam negeri.
Ketua Komisi XI DPR Melchias Marcus Mekeng menyebutkan hal semacam ini perlu karna di tahun politik butuh kestabilan nilai tukar rupiah serta jumlah uang yang mengedar.
” Pastinya kita mengharapkan suplai uang jangan pernah kurang karna tentu pesta demokrasi ini kuras uang, ” kata Mekeng selesai Fit and Proper Test, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 28 Maret 2018.
Dia mengharapkan dengan terdapatnya Perry Warjiyo, diinginkan BI miliki terobosan terutama dalam melindungi kestabilan makro ekonomi Indonesia dan kestabilan inflasi serta mata uang rupiah.
” Itu kita mesti jagalah serta janganlah cuma memakai beberapa cara yang konvensional umpamanya intervensi bila umpamanya dollar naik, mesti ada terobosan beda yang buat likuiditas dollar itu makin kuat di situ, ” tutur dia.
Perry Warjiyo lolos jadi calon tunggal Gubernur BI berbarengan Dody Budi Waluyo yang lulus fit and proper untuk naik jabatan jadi Deputi Gubernur BI.
Perry adalah orang lama yang berkarir di Bank Indonesia. Ia meniti karier sepanjang lebih kurang 34 tahun di bank sentral Indonesia itu. Pria kelahiran 25 Februari 1959 ini adalah lulusan Sarjana Ekonomi Kampus Gadjah Mada pada tahun 1982.
Lalu, ia mencapai titel Master serta PhD di bagian Moneter serta Keuangan Internasional yang diperolehnya dari Iowa State University, Amerika Serikat pada tahun 1989 serta 1991.
