Sering Ganti Brand Oli Tidak Membuat Mesin Rusak
Bulatin.com – Sebagian orang berasumsi seringkali ganti-ganti brand oli mesin pada kendaraan efeknya juga akan mengakibatkan kerusakan mesin. Bahkan juga walau tingkat kekentalan atau SAE yang masih tetap sama. Tetapi tidak sedikit yang berasumsi hal itu akan tidak punya pengaruh pada mesin.
Agung Prabowo, Technical Specialist PT Pertamina Lubricant, menyebutkan, mitos ganti-ganti brand oli juga akan mengakibatkan kerusakan mesin tidak seutuhnya benar. Kata dia, mesin juga akan cepat rusak bila oli lama tidak betul-betul bersih dari dalam mesin. Dengan kata lain, bila betul-betul bersih pasti tidak jadi masalah.
“Setiap brand oli mempunyai formulasi serta senyawa yang tidak sama, percampuran pada senyawa itu lah yang menyebabkan endapan serta beresiko jelek pada performa mesin, ” tuturnya.
Lanjut dia, bila menginginkan ganti oli dengan merk beda upayakan untuk kuras oli lama dari mesin atau flashing, langkah tersebut untuk merontokan oli lama yang ketinggalan. Bila telah bersih, gunakan oli merk beda juga tak ada permasalahan.
“Secara tehnis jika senyawa yang berlainan itu menyatu jadi bisa menyebabkan pegendapan untuk senyawa yang lain (tidak menyatu), serta yakinkan SAE sesuai sama saran pabrikan, ” tuturnya.